Jumat, 22 April 2016

MATERI WAN

| | 0 komentar



v  HUB
·         Half Duplex
·         Komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah / menggunakan komunikasi data satu kali dalam satu waktu ( jika lebih dari satu maka yang lain pending / antri )
·         Bekerja pada lapisan fisik
·         Jumlah total kecepatan hub di bagi jumlah port. Jika jumlah kecepatan 100 dan port 5 maka setiap port berkecepatan 20
·         Belum ada memori table
·         Jaringan berbasis lokal

v  SWITCH
·         Full Duplex
·         Komunikasi jaringan yang menghubungkan komunikasi lebih dari satu kali dalam satu waktu
·         Bekerja pada lapisan data link
·         Memiliki memori MAC ( Media Access Control ) table
·         Jaringan berbasis lokal
v  Perbedaan
Ø  Full duplex adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi lebih dari 1 kali komunikasi dalam satu waktu
Ø  Full duplex adalah teknologi jaringan yang memungkinkan komunikasi 1 kali komunikasi dalam satu waktu
v  ROUTER adalah perangkat jaringan yang menghubungkan jaringan computer yang berbeda segmen
·         Bekerja pada lapisan network
·         Memiliki table routing
·         Jaringan berbasis luas ( WAN )
·         Proses hop by hop ( estafet )
·         Salah satu perangkat router yaitu mikrotik

v  Bridge
·         Perangkat jaringan yang menghubungkan dua buah jaringan / lebih dalam satu segmen

v  REPEATER
·         Penguat sinyal yang di pasang di tengah-tengah kabel seperti hub/switch

A.      ROUTER
Router adalah suatu alat yang memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantaranya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari system ke system lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan manuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.
Fungsi router :
1.       Membaca alamat logika atau IP address source dan destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.
2.       Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara  LAN ke WAN
3.       Perangkat di layer 3 OSI Layer
4.       Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing
5.       Interfaces Ethernet, Serial, ISDN BRI

B.      GATEWAY
Gateway adalah pintu gerbang sebagai keluar-masuknya paket data dari local network menuju outer network. Tujuannya agar client pada local network dapat berkomunikasi dengan internet. Router dapat di setting menjadi gateway dimana ia menjadi penghubung antara jaringan local dengan jaringan luar.

C.      PROXY SERVER
Ø  Proxy server adalah server yang menyediakan suatu layanan untuk meneruskan setiap permintaan user kepada server lain yang terdapat di internet. Atau definisi proxy server yang lainnya yaitu suatu server atau program komputer yang mempunyai peran sebagai penghubung antara suatu komputer dengan internet.
Fungsi proxy server :
1.       Conecting sharing
Yaitu sebagai penghubung atau perantara pengambilan dat a dari suatu alamat IP dan di antarkan ke alamat IP lainnya ataupun kepada IP komputer user.
2.       Filtering
Terdapat beberapa proxy yang di lengkapi dengan firewall yang dapat memblokir beberapa atau sebuah alamat IP yang tidak di inginkan, sehingga beberapa website tidak dapat di akses dengan memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering.
3.       Caching
Maksudnya proxy di lengkapi dengan media penyimpanan data dari suatu web, dari query ataupun permintaan akses user. Misalnya permintaan untuk mengakses suatu web dapat lebih cepat jika telah ada permintaan akses ke suatu web pada pemakai proxy sebelumnya.
D.      Web proxy
Web proxy adalah computer server yang bertindak sebagai computer lainnya berfungsi untuk melakukan request terhadap content dari suatu jaringan internet ataupun intranet
Ø  Hal-hal yang dapat dilakukan oleh web proxy
Web proxy adalah komputer server yang bertindak sebagai komputer lainnya. Berfungsi untuk melakukan request terhadap kotent dari suatu jaringan internet. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan proxy, diantaranya :
1.       Dapat menyembunyikan alamat IP address
2.       Dapat dipakai untuk mengakses suatu website yang telah di blok oleh ISP (Internet Service Provider) atau oleh suatu organisasi
3.       Dapat digunakan untuk men-blok beberapa atau sebuah website yang nantinya tidak dapat di akses
4.       Dapat men-filter cookies yang tidak diinginkan dan seluruh cookies yang tersimpan di encrypt
5.       Dan dapat meningkatkan kemampuan privacy pengguna

E.       FIREWALL
Firewall adalah sistem keamanan yang menggunakan device atau sistem yang diletakan di dua jaringan dengan fungsi utama melakukan filtering terhadap akses yang akan masuk. Berupa seperangkat hardware atau software, bisa juga berupa seperangkat aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh organisasi.
Funsi firewall :
1.       Untuk mengontrol serta mengawasi paket data yang mengalir di dalam jaringan, firewall harus dapat mengatur, memfilter maupun mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi oleh firewall
2.       Firewall juga harus dapat melakukan pengecekan atau pemeriksaan terhadap paket data yang akan melewati jaringan privat
3.       Melakukan autentifikasi terhadap akses
4.       Firewall dapat memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menurut firewall untuk bisa mendeteksi protokolaplikasi tertentu
5.       Mencatat setiap transaksi berbagai kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan dapat membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan pembobolan jaringan
Read more...

Minggu, 10 April 2016

Perangkat yang Dibutuhkan untuk Membangun Jaringan WAN

| | 8 komentar

Perangkat yang Dibutuhkan untuk Membangun Jaringan WAN

            Dalam membangun sebuah Jaringan WAN tentulah kita memerlukan sejumlah Perangkat, perangkat ini antara lain sebagai antar muka, sebagai penghubung jaringan, maupun sebagai penghantar sinyal WI-FI.
1.   PersonalComputer / Laptop
Fungsi dari PC / Laptop disini dapat dijadikan server maupun Client pada Jaringan WAN nantinya, namun PC tak semena” bisa berdiri sendiri untuk dapat bergabung kedalam jaringan.

2. NIC ( Network Interface Card )
Fungsi dari NIC menghubungkan / sebagai jembatan antara PC / Laptop agar dapat terhubung ke jaringan, sekalius menerima Konfigurasi dari Server.
3. Wireless Adapter
Fungsi dari Wireless Adapter sendiri untuk menangkap Sinyal Wi-Fi agar computer dapat terhubung ke Jaringan, atau sederhananya seperti ini :
Wireless Adapter – NIC – PC / Laptop – Connect.

4. Access Point
Fungsi dari Access Point dalam membangun sebuah Jaringan WAN adalah memancarkan Koneksi Data melalui Gelombang Radio (Wi-Fi) ke Client, sekaligus sebagai pengatur Jaringan nantinya.

5. Kabel TP ( Twisted Pair )
 Kenapa hanya TP? Sebab ada dua Jenis kabel yaitu : UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) , disini admin kita mencondongkan ke salah satu kabel, jd mau menggunakna UTP maupun STP  tak masalah, Fungsi dari Kabel TP sendiri, untuk menghubungkan Access Point dengan Komputer Server.



            Jika kita hanya ingin membangun Jaringan WAN tanpa Koneksi Internet dan berskala kecil maka Perangkat diatas sudah cukup, namun kita ingin membuat Jaringan WAN dengan Koneksi Internet dan  Berskala Luas diperlukan beberapa perangkat berikut :



6. Modem
Fungsi dari modem disini untuk menyediakan Akses Internet ke Jaringan WAN, namun Modem jg memerlukan ISP ( Internet Service Provider) agar dapat terhubungan ke Jaringan Internet (Global).

7. Antena Omni
Fungsi dari peralatan ini adalah memperluas area Coverage Sinyal dari WAN sejatinya di Access Point sudah terdapat Antena Omni namun kekuatan coveragenya cenderung kecil. Makanya dibutuhkan perangkat Extend untuk Sinyal. Dan dalam melakukan Coverage Antena Omni mengcovernya secara 360o (dari arah mana saja).


8. Antena Grid
Antena Grid cenderung digunakan untuk mengarahkan Sinyal Wireless, sekaligus sarana untuk melakukan koneksi point to point maupun point to multipoint.

9. Kabel Pigtail
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan Antena Grid maupun Antena Omni. 

10. POE ( Power Over Ethernet)
Mengalirkan Arus Listrik melalui Kabel Ethernet atau Kabel UTP/STP.
Read more...

Jenis – jenis koneksi Protocol WAN

| | 0 komentar

Jenis – jenis koneksi Protocol WAN

Untuk jenis koneksi pada protocol WAN, dapat dibagi menjadi beberapa jenis koneksi, yaitu…
  • Leased Line, yang juga disebut sebagai koneksi point to point atau dedicated.Pada koneksi ini tidak membutuhkan proses call setup untuk memulai pengiriman paket/data. Mekanisme pengiriman paket dilakukan secara Synchronous serial.
  • Circuit Switching, koneksi ini terlebih dulu membuat call setup agar memulai pengiriman paket, sebagaii contoh PSTN dan ISDN merupakan protocol WAN yang menerapkan kineksi Circuit Switching pada jaringan public atau lebih dikenal sebagai Internet. Untuk mekanisme koneksi dilakukan secara asynchronous serial.
  • Packet Switching, untuk koneksi Packet Switching kita dapat membagi bandwidth pada setiap pemakai sehingga koneksi akan lebih stabil dan dapat memanage bandwidth sesuai dengan jumlah pemakai.Packet Switching merupakan pengembangan dari Leased Line koneksi dan mekanisme koneksi nya secara Synchronous Serial.
Beberapa Protocol WAN
Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan Public.
  • Protocol HDLC ( High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol, sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IP, IPX dsb) dan protocol yang terdapat pada layer tiga secara simultan.
  • Point to Point ( PPP ) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP.
  • X.25 Protocol merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25
  • Frame Relay protocol untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25 dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay. Encapsulasi packet pada Frame Relay menggunakan identitas koneksi yang disebut sebagai DLCI ( Data Link Connection Identifier ) yang mana pembuatan jalur Virtual Circuit akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antara komputer pelanggan dengan Switch atau router sebagai node Frame relay.
  • ISDN ( Integrated Services Digital Network ) suatu layanan digital yang berjalan melalui jaringan telepon.ISDN juga protocol komunikasi data yang dapat membawa packet data baik dalam bentuk text, gambar, suara, video secara simultan.Protocol ISDN beroperasi pada bagian physical, data link, dan network.
Read more...

KOMPONEN PEMBENTUK WAN

| | 0 komentar

Komponen pembentuk WAN


 

PERALATAN JARINGAN
Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyaltersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabellainnya.
Hub
Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memilikikecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya denganrepeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater.Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yangdimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatuhub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebabitu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut sepertitampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collisionuntuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.
Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringa bertambah padatsehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadisemakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru tau jalan tol.Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih kecil.Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC.Bridge memiliki tabel penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MACdari komptuer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.
Switch
Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu seringdisebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge.Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkankomputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk menggantikanhub.Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalanuntuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port.Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang(port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lainyang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port padaswitch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.
Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisannetwork atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamatlogika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenaikonsep jaringan TCP/IP.
Routing Switch
Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalahgabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuanswitch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamatlogika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini tetapi jugamerupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing switchini Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.
Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversisinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkanmelalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam formatdigital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yangmerupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
 
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit(circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus),seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapatmelakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data,mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Media Transmisi
Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga cepat.Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebihmurah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebihmudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulitdibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum100 transceiver terhubung.
Read more...

pengertian jaringan WAN dan perbedaan WAN dan LAN

| | 0 komentar

Pengertian Jaringan WAN & Perbedaan WAN dan LAN

Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah geografis lebih luas. Wide-Area Network biasanya terhubung baik melalui internet dengan dibuat pengaturan khusus oleh perusahaan penyedia layanan. Perbedaan WAN, LAN dan MAN karena jarak antara masing-masing jaringan. Dalam WAN, satu jaringan bisa saja beberapa ribu kilometer jauhnya bahkan bisa berada dibelahan dunia atau negara yang berbeda.
pengertian jaringan wan
pengertian jaringan wan
Oleh karena Jaringan Wan adalah Jaringan yang mencakup wilayah yang luas, dan  merupakan perluasan jaringan LAN (Local Area Networ) yang dirancang untuk berhubungan dengan jaringan komputer teritorial yang menyediakan lebih banyak layanan dan pengguna yang lebih banyak, maka dapat dikatakan bahwa sebuah WAN menghubungkan lebih dari satu LAN dan digunakan untuk wilayah geografis yang lebih besar. WAN mirip dengan sistem jaringan komputer perbankan, di mana ratusan cabang di berbagai kota terhubung satu sama lain untuk berbagi data resmi mereka. Sebuah WAN bekerja dengan cara yang mirip dengan LAN, hanya saja pada skala yang lebih besar. Biasanya, Perangkat WAN menggunakan protokol TCP / IP berkombinasi dengan perangkat seperti router, switch, firewall dan modem

Karakteristik Teknologi Jaringan WAN:

  • WAN umumnya menghubungkan perangkat yang dipisahkan oleh wilayah geografis yang lebih luas yang tidak dapat dilayani oleh LAN.
  • WAN menggunakan jasa operator, seperti perusahaan telepon, perusahaan kabel, satelit sistem, dan penyedia jaringan.
  • WAN menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk menyediakan akses bandwidth atas daerah geografis yang luas.

Teknologi Jaringan WAN

Sebuah Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang bisa mencakup beberapa bidang jarak dan dapat menyebar ke seluruh dunia. WAN sering menghubungkan beberapa jaringan yang lebih kecil, seperti jaringan area lokal (LAN) atau jaringan area metro (MAN) dan yang paling populer saat ini WAN menggunakan koneksi Internet. Beberapa segmen dari internet juga mecakup WAN dalam diri mereka. Perbedaan utama antara WAN dan teknologi jaringan LAN adalah skalabilitas.  WAN berkembang sesuai kebutuhan untuk couverge area,menutupi beberapa kota, bahkan negara dan benua.
seperangkat switch dan router saling berhubungan membentuk sebuah Wide Area Network. Switch dapat dihubungkan dalam topologi yang berbeda seperti topologi mesh penuh dan setengah mesh. Sebuah jaringan WAN dapat dimiliki secara pribadi ataupun disewa dari penyedia layanan.

Dua packet switching dan teknologi circuit switching digunakan dalam WAN. Packet switching memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya dalam angkutan secara umum sehingga operator penyedian layanan dapat membuat penggunaan infrastruktur lebih efisien. Dalam setup packet switching, jaringan memiliki koneksi ke jaringan operator, dan berbagi jaringan pelanggan operator lainnya. Operator dapat membuat sirkuit virtual antara situs pelanggan dimana paket data yang dikirimkan dari satu ke yang lainnya melalui jaringan.
Sirkuit Switching memungkinkan koneksi data bila diperlukan dan kemudian menghentikannya ketika komunikasi selesai. Cara kerjanya seperti saluran telepon biasa yang bekerja untuk komunikasi suara

Perangkat Jaringan WAN

Perangkat WAN yang dirancang khusus yang digunakan untuk menghubungkan LAN. Instalasi, Konfigurasi, menginstal dan pemeliharaan perangkat yang berhubungn dengan WAN membutuhkan keterampilan dan keahlian teknisi dalam pengorganisasian jaringan.
Perangkat WAN yang digunakan dalam lingkungan Jaringan ini adalah:
Modem
  • Modem memungkinkan data digital yang akan dikirim melalui media analog selama transmisi dan menerima informasi
  • Modem Voice Band mengubah sinyal digital yang dihasilkan oleh komputer – 1s dan 0s- ke frekuensi suara yang dapat ditularkan melalui saluran analog dari jaringan telepon. Di sisi lain dari koneksi, modem lain mengubah suara kembali menjadi sinyal digital untuk input ke komputer atau jaringan koneksi
CSU / DSU
Channel Service Unit (CSU) / Data Service Unit (DSU) gabungan perangkat yang digunakan untuk memantau clocking dan sinkronisasi frame pada satu line. Hal ini juga melakukan deteksi kesalahan pada lapisan fisik
Akses server
Konsentrat komunikasi pengguna dial-in dan dial-out. akses Server  memiliki campuran analog dan digital interface dan mendukung ratusan pengguna secara simultan.
 WAN Switch
Perangkat internetworking multi-port yang digunakan oleh  operator jaringan. Perangkat ini merupakan switching yang mengatur lalu lintas seperti ATM, dan beroperasi pada layer Data Link dari model referensi OSI.
 Router
Router Menyediakan internetworking antara akses LAN, WAN dan port interface yang digunakan untuk terhubung ke jaringan penyedia layanan. Baca Fungsi Router
 Inti Router Inti (Router Core)
router  berperan sebagai tulang punggung WAN. Untuk memenuhi peran ini, router harus mampu mendukung beberapa interface telekomunikasi dari kecepatan tertinggi yang digunakan dalam inti WAN, dan harus memiliki kemampuan untuk meneruskan paket IP dengan kecepatan penuh pada semua interface. Router juga harus mendukung protokol routing yang digunakan dalam core.
Read more...

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Designed by: Compartidísimo
Images by: DeliciousScraps©